• Cleano Studios

    Cleano Studios

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Quisque ac lorem dolor, in euismod mauris. In...
  • Coffee Junkie

    Coffee Junkie

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Quisque ac lorem dolor, in euismod mauris. In...
  • MetroFusion

    MetroFusion

    Lorem ipsum dolor sit amet, consectetur adipiscing elit. Quisque ac lorem dolor, in euismod mauris. In...
0

syarat-syarat paritas internasional

BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang
Salah satu hal yang menandai pergerakan meluasnya globalisasi adalah semakin bebasnya pasar dunia, hambatan perdagangan mulai berkurang dan semakin tidak berarti. Transaksi melewati batas negara merupakan hal yang relatif mudah dan bukan hal yang luar biasa. Sehingga volume perdagangan internasional pun semakin meningkat.
Seiring dengan meningkatnya perdagangan internasional, meningkat pula penggunaan valuta asing. Nilai tukar valuta asing selalu berubah-ubah. Banyak hal yang mempengaruhi perubahan tersebut, misalnya tingkat inflasi, tingkat pendapatan masyarakat, suku bunga, kontrol pemerintah atas perekonomian, termasuk harapan atau perkiraan masyarakat mengenai kondisi-kondisi perekonomian di masa yang akan dating juga turut mempengaruhi perubahan dalam nilai tukar mata uang (Madura, 1997:108-114).

Baca selengkapnya »

0

Multinasional Company (MNC)

BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang
Perusahaan multinasional atau PMN (MNC/Multinasional Company) adalah perusahaan yang berusaha di banyak negara, perusahaan ini biasanya sangat besar. Perusahaan seperti ini memiliki kantor-kantor, pabrik atau kantor cabang di banyak negara. Mereka biasanya memiliki sebuah kantor pusat di mana mereka mengkoordinasi manajemen global. MNC merupakan perkembangan lebih lanjut dari perdagangan internasional dengan mengekspor barang. Dalam kegiatan bisnisnya, sebuah MNC akan dikoordinir oleh perusahaan induk (biasanya berlokasi di negara asal atau home country), di mana fokus perhatian adalah prestasi MNC secara keseluruhan (Yulianti dan Handoyo, 1998:12).

Baca selengkapnya »

0

JAMSOSTEK

BAB I
PENDAHULUAN


A. Latar Belakang
Salah satu kewajiban negara adalah melindungi setiap warga negaranya baik secara fisik, mental, sosial dan ekonomi sebagai imbal balik kesetiaan warga negara kepada negara baik dalam bentuk pembayaran pajak secara rutin atau ketundukan pada peraturan hukum di negara tersebut. Poin tersebut juga tercakup dalam Pancasila dan UUD 1945 sebagai konstitusi negara Indonesia yang merupakan buah pemikiran bangsa ini sejak awal kemerdekaan. Realisasi perlindungan tersebut dalam konteks perlindungan, asuransi atau jaminan sosial

Baca selengkapnya »

0

Pengaruh Pembiayaan Bagi Hasil terhadap Profitabilitas Bank Syariah (Studi pada PT. Bank Syariah Mandiri.)

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Bank syariah di Indonesia dalam rentang waktu yang relatif singkat, telah memperlihatkan kemajuan yang cukup berarti dan semakin memperlihatkan eksistensinya dalam sistem perekonomian nasional. Bank berdasarkan prinsip syariah atau bank syariah seperti halnya pada bank konvensional juga mempunyai fungsi sebagai lembaga intermediasi (intermediary institution). Sistem syariah ini menawarkan keadilan, transparansi, akuntabilitas dan saling percaya di antara para pelaku ekonomi. Sistem ekonomi dunia saat ini didominasi oleh segelintir pemilik modal, dan para kapitalis yang memiliki pengaruh yang luar biasa dalam pergerakan roda ekonomi, yang pada akhirnya banyak menimbulkan korban sehingga keberadaan bank syariah ini diharapkan mampu memberikan solusi atas keadaan tersebut, hal ini diungkapkan oleh Sudarso Kaderi Wiryono dalam Seminar dan Diskusi Panel Sistem Keuangan Syariah, 29 September 2005.

Baca selengkapnya »

0

Penerapan Metode Demonstrasi Dan Latihan Sebagai Upaya Meningkatkan Pemahaman Siswa Kelas IV SD Tentang Konsep Perkalian Dan Pembagian Dan Penerapan Keterampilan Menjelaskan Sebagai Upaya Meningkatkan Pemahaman Siswa Kelas IV SD Tentang Sosial Budaya Daerah Setempat

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Belajar merupakan proses perubahan perilaku individu yang bersifat menetap dan merupakan hasil pengalaman dan interaksi dengan lingkungannya.
Pembelajaran merupakan proses komunikasi transaksional timbal balik antar siswa dengan guru, siswa dengan siswa, siswa dengan sumber belajar, pada lingkungan belajar tertentu untuk sasaran tertentu.
Tiga tujuan belajar (Syaodih, E. 2008) adalah :
1. Mempelajari keterampilan dan pengetahuan tentang materi-materi pelajaran secara spesifik.
2. Mengembangkan kemampuan konseptual umum, mampu menerapkan konsep yang sama atau berkaitan dengan bidang lain
3. Mengembangkan kemampuan dan sikap pribadi yang secara mudah dapat digunakan dalam segala tindakan kita

Baca selengkapnya »

0

Penggunaan Alat Peraga Tubuh (Torso) untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Kelas I SD dalam Mengenal Anggota Tubuh serta Kegunaannya dan Penerapan Metode Tanya Jawab untuk Meningkatkan Pemahaman Siswa Kelas I SD dalam Menjaga Kebersihan Lingkungan

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Dalam dunia pendidikan kita, proses belajar mengajar merupakan kegiatan mentransfer ilmu dari seorang yang memiliki ilmu dan pengetahuan lebih luas dalam hal ini di sebut guru kepada seseorang yang membutuhkan atau ingin mengetahui lebih tentang ilmu pengetahuan dalam hal ini murid. Tujuan dari proses belajar mengajar itu sendiri adalah ilmu pengetahuan yang di transfer seorang guru dapat di pahami oleh seluruh muridnya serta dapat mengimplementasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Untuk mencapai tujuan tersebut perlu adanya proses yang dapat dilaksanakan oleh guru dan di mengerti oleh seluruh muridnya serta didukung oleh sarana belajar yang memadai.

Baca selengkapnya »

1

Pengaruh Kualitas Produk Terhadap Keunggulan Bersaing Pada Kendaraan Bermotor Honda BeAT di Netral Jaya Motor Tasikmalaya

BAB I
PENDAHULUAN


1.1 Latar Belakang
Dalam era globalisasi tidak ada negara yang tidak terkena dampak globalisasi. Dampak adanya globalisasi adalah adanya persaingan bebas. Adanya persaingan bebas menjadikan perusahaan memasuki lingkungan yang berbeda dari sebelumnya. Pasar tidak lagi dimasuki oleh pesaing-pesaing domestik melainkan telah dimasuki oleh pesaing-pesaing dari luar negeri yang memasarkan produk dan jasa yang memiliki keunggulan kompetitif tingkat dunia. Untuk mendukung eksistensi perusahaan dalam persaingan tersebut, perusahaan dituntut untuk menghasilkan produk yang terbaik bagi konsumen yang menggunakan produknya.

Baca selengkapnya »